Saat Hampir Angka 0  

Posted by: Intan Lingga in

Detik di lampu lalu lintas menunjukkan angka 3 berwarna hijau, sedangkan posisi motorku masih kira-kira 30 meter dari perempatan. Hati ini lalu galau, “tarik aja apa berhenti ya?” akhirnya rem motor kuinjak, berhenti. Tapi lalu menyesal karena ternyata angka merahnya dimulai dari detik ke 97. “Mampus!  Telat!” itu hal yang pertama kali muncul di benak. Tapi lalu motor di belakangku langsung saja menerobos lampu itu dengan kencangnya. Dan jadilah dia bingung karena sebelum berhasil melewati perempatan, kendaraannya terhadang laju kendaraan dari arah kiri yang tentu saja sudah hijau dari beberapa detik tadi. Puluhan kendaraan yang seolah sangat kompak itu pun memaksanya berhenti di tempat yang tanggung, resikonya tentu saja, tilang. Tapi beruntung dia tidak tertabrak.

Aku yang sedang terburu-buru karena harus presentasi penting, tiba-tiba terus-menerus memikirkan hal ini. Sepanjang jalan, bahkan sampai beberapa hari kemudian. 

Hidup kita, tentu saja tidak akan pernah selalu bahagia dan tenang-tenang saja. Akan ada banyak waktu saat kita menemukan perempatan-perempatan yang memaksa kita membuat pilihan. Dan pilihan itu selalu ada resikonya. Kadang kita hanya perlu meyakinkan diri atas pilihan yang kita ambil. Saat aku memutuskan berhenti (seperti analogi di lampu merah tadi), ada sedikit penyesalan datang, tapi lalu keyakinanku diperkuat saat melihat seorang yang ‘nekat’, dan merasa sedikit lebih beruntung karena berhenti di tempat yang tepat. Sepertinya aku membandingkan resiko dengan orang nekat itu, walaupun mungkin kalau aku yang melakukannya tidak akan sama hasilnya karena aku beberapa detik lebih cepat.

Penekanan di sini adalah tentang pertimbangan, keputusan, dan penguatan. Aku selalu percaya kalau yang dimaksud dengan takdir adalah apa yang menjadi hal terakhir yang kita putuskan dan berbuntut pada resikonya. Mungkin analoginya terlalu jauh, tapi seperti nasihat senior di tempat magang, “Tulislah semua yang ada di kepala, jangan khawatir apa-apa dulu”. (Makasih Mba Dian ^^). 


__Intanian__
Jogonalan, 7 Agustus 2011

This entry was posted on Sabtu, Agustus 06, 2011 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

2 komentar

berhubung sebut namaku (PD banget) heheh,
jadi aku comment ni hahahah,

wkwkwkwk..... orangnya lewaaaaaaaaaaaaattt.........=))))

Posting Komentar