Sebenarnya, Untuk Wanita  

Posted by: Intan Lingga in

Di situ ada genangan air. Genangan air itu cuma bisa di atasi dengan membongkar bagian dalamnya, yg ‘tersumbat’. Kalo ga’, genangan itu tetap akan ada. Kalopun bisa diakalin, paling-paling mengambil airnya untuk dibuang ke tempat lain. Genangan itu ada di depan kamar mandi kosku. Itu adalah genangan akibat saluran air antara tempat cuci piring dengan cuci baju yg tersumbat kotoran, biasanya sih karena makanan yg ga’ dibuang dulu.. terbawa air dan bikin saluran kesumbat.
Kenapa jadi masalah? Karena mengganggu. Dia bikin becek dan nanti jadi bau, yang pasti biking ga’ nyaman. Kalo ga’ diatasi, bisa jadi penghuni kos pada cabut dan pindah dr kos [ini kemungkinan terburuk].
Ngeliat genangan air itu, aku teringat seorang sahabatku yg semalam baru saja curhat tentang hubungannya. Tanpa dia sadari, komunikasi dlm hubungannya itu ‘tersumbat’ atau kt biasa bilang bottle neck communications. Kadang, wanita yg kurang ‘tanggap’, membuat pria-nya jadi semena-mena. Sepertinya itulah yg terjadi. Karena kurang tahu akan pentingnya komunikasi yg efektif, dia ga’ pernah bisa mengungkapkan unek-uneknya. Dia bilang, setiap dia menanyakan sesuatu, si pria marah.
Entahlah.. Kalo buatku, sikap seperti itu berarti ada yg ga’ beres. Bisa jd cara bertanya-nya, atau memang ada yg perlu dipertanyakan atas si pria.
Mungkin, banyak fenomena seperti itu. Wanita bergelut dengan perasaannya sendiri, tertekan dengan apa yg dia rasakan atas ‘pasangan’ tanpa bisa menyelesaikan masalahnya itu. Mungkin memang ada yg baik dengan sikap seperti ini, hubungan tetap adem ayem tanpa ada konflik. Yah, memang konflik itulah yg ditakuti wanita.
Di lain cerita, aku pernah dengar dr seorang teman, bahwa setelah pernikahan, sikap dan perilaku itu berlanjut pada mudahnya wanita menerima kekerasan dalam rumah tangganya. Hal ini tentu saja ga bisa dibiarkan kan… Wanita harus mampu bersikap, dan salah satu cara agar wanita ‘tahu dan berani’ adalah dengan menjadi wanita yang terdidik. Ilmu itu tak hanya sekedar ‘password’ utk bekerja lalu menghasilkan uang (seperti yg kupikirkan beberapa tahun yg lalu). Ilmu lebih dari itu. Ilmu membuat kt seharusnya berkarakter, bersikap, tidak diam saat ada yang salah.

Dan kadang sesuatu yang salah ‘besar’ itu dimulai dari salah ‘kecil’.

Utk sahabatku, semoga kmu bisa atasi ini dan bersikap lbh berani dan bijak… Semoga tulisan ini bs jadi renungan kt semua, utk sama2 bertindak kecil, krena yang kecil akan menjadi besar saat kita konsisten.


Anugerah, 29 April 2011
__Intanian__

This entry was posted on Jumat, April 29, 2011 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

2 komentar

dari judule.. lelaki dilarang baca.. tapi semoga kaga dilarang komen hahaha

boleh... bayar tp.. hahaha..;)

Posting Komentar