Teruslah maju, itu cuma "rambu", ditaati saja sudah cukup..  

Posted by: Intan Lingga in

Kapan kita merasa kesal? 
Seringkah? 
Lihat lagi... hal apa yg membuat kita kesal?
atau.. 
siapakah yang membuat kita kesal?

Seperti rasa di lidah, rasa kesal hanya secuil dari sekian banyak hal dan rasa yang harus kita alami selama hidup di dunia ini..
itu wajar..

Percayakah kamu dengan kalimat ini >> 
"semua indah pada waktunya"?
kekesalan juga akan menjadi kado yg indah bila tepat pada waktunya..

Cobalah diam sejenak, saat kita kesal, sejauh mana kekesalan itu membuat kita berhenti untuk terus berjuang?


Katakanlah... berapa lama kita akan ada di dunia ini?
optimis >> berpuluh-puluh tahun,
lalu... seberapa lama sesuatu atau seseorang yg membuat kita kesal itu ada dalam hidup kita? setahun? dua tahun?

Aku tersadar bahwa orang2 dalam hidup kita yg harus kita benar2 pikirkan hanyalah keluarga,
Keluarga-lah yg akan selalu ada, sampai kita menutup mata..

Beberapa orang akan berada cukup lama dalam hidup kita, tapi tidak selamanya terus ada di sana..
mereka ada dalam hidup kita dg skenario'nya masing2..
mereka ada untuk memberi warna pada hidup kita, tapi bukan untuk membuat kita menyerah!

Lihatlah lagi...apa, atau siapa yang membuat kita kesal?
Pantaskah mereka membuat langkah kita terhenti?
tentu saja tidak! tidak cukup adil...
jadi, lihatlah mereka/segala penyebab kekesalan kita seperti rambu, diikuti saja sudah cukup, tak perlu membuat kita berhenti..


This entry was posted on Senin, Oktober 18, 2010 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar