Bedah Buku "A Giant Pack of Lies: Menguak Kebohongan Industri Rokok"  

Posted by: Intan Lingga in

Banyak sekali kebohongan dilakukan oleh industri rokok. Beberapa diantaranya adalah ditutupinya dampak negatif pada kesehatan dengan dalih akan menghilangkan pekerjaan para petani tembakau, ditutupinya fakta bahwa rokok memiliki kaitan langsung pada pembentukan kanker di dalam tubuh, dan masih banyak lagi. Selain itu, rokok juga memiliki konsekuensi ekonomi. Perokok cenderung lebih mementingkan membeli rokok dibandingkan makanan sehat, pendidikan, dan kesehatan.
Bila di negara maju rokok sudah ditinggalkan karena merupakan pembunuh nomor satu, di Indonesia perokok muda justru jumlahnya semakin bertambah besar. Hal ini diperparah karena pemberantasan rokok lebih sulit dilakukan di Indonesia karena pemerintahnya korup dan lemah.
Oleh karena itu, MTCC dan FKIK UMY ingin berkontribusi aktif dalam perwujudan Indonesia yang lebih baik dengan menggelar Bedah Buku “A Giant Pack of Lies: Menguak Kebohongan Industri Rokok”, yang akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 12 Mei 2012, Pkl. 09:30 – 12:00 WIB, di Ruang Sidang Gedung AR Fachrudin B Lt. 5, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam acara ini akan dihadirkan Mardiyah Chamim (Penulis Buku “A Giant Pack of Lies: Menguak Kebohongan Industri Rokok”) sebagai pembicara, serta H. Herry Zudianto, SE, Akt, MM (Walikota Yogyakarta 2001-2006 dan 2006-2011) dan Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec (Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) sebagai pembahas.
Buku “A Giant Pack of Lies : Menguak Kebohongan Industri Rokok” menggali sisi keindustrian dan menguak propaganda menyesatkan yang dilancarkan industri rokok. Dari acara yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY ini, diharapkan akan mampu menginformasikan kepada masyarakat luas dan membuka pemahaman dan kesadaran mengenai rokok. Untuk itu, acara ini perlu disebarluaskan sebagai kampanye besar untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sadar dan mampu beraksi, sekaligus berdampak untuk menjadikan DIY sebagai Kawasan Tanpa Rokok.

Yogyakarta, 11 Mei 2012

This entry was posted on Kamis, Mei 17, 2012 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar