Jusuf Kalla School of Government Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (JKSG UMY) melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding)
dengan Herry Zudianto, mantan Walikota Yogyakarta. Kerja sama ini
dilakukan UMY dalam rangka melakukan inovasi di dunia pendidikan yang
semakin kompetitif dan penuh tantangan. Kerja sama ini bertujuan untuk
semakin mengembangkan berbagai program yang telah dirintis JKSG, seperti
penelitian maupun seminar dengan skala nasional dan internasional.
Penandatanganan MoU ini juga menandai diluncurkannya “Herry Zudianto
Fellowship Award”, di mana fellowship-nya disediakan oleh Herry Zudianto.
Demikian
disampaikan oleh Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, Direktur JKSG UMY, saat
acara penandatanganan MoU berlangsung, Senin (21/5) di Kampus Terpadu
UMY.
Menurut Nurmandi, Herry Zudianto Fellowship Award
adalah bentuk penghargaan kepada Herry Zudianto, yang telah berhasil
memimpin kota Yogyakarta sebagai walikota selama dua periode
(2001-2011). “Beliau telah membawa perubahan yang besar terhadap Kota
Yogyakarta ke arah yang lebih baik. Beliau juga masih terus melayani
masyarakat dengan menjadi ketua PMI Yogyakarta,” ujarnya.
Terkait fokus dari fellowship award tersebut, Nurmandi menambahkan, “Herry Zudianto Fellowship Award akan fokus pada pengembangan kajian manajemen publik, peningkatan lesson learned
bagi pejabat publik dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan manajer
publik, upaya memberantas korupsi, serta diseminasi informasi sebagai
upaya peningkatan sumber daya manusia sektor publik,” jelasnya. Selain
itu, lanjut Nurmandi, ada dua sub program yang akan dijalankan, yakni
Program Bantuan Pendidikan (Scholarship) dan Program Bantuan Riset (Research Fellowship).
“Program Bantuan Pendidikan akan diberikan khusus bagi mahasiswa
Magister Ilmu Pemerintahan UMY, sementara Program Bantuan Riset terbuka
lebar bagi para peneliti/akademisi yang memiliki minat kajian pada
Manajemen Publik dan isu-isu terkait governance. Tentu saja, akan
ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti IPK (Indeks Prestasi
Kumulatif), TOEFL, dan yang lainnya dalam memperoleh Program Bantuan
Pendidikan,” terang Direktur JKSG yang juga Dekan Fisipol UMY ini.
Herry
Zudianto sendiri yang juga datang dan menandatangani MoU , mengaku
bangga dan senang dengan adanya kerja sama ini. “Suatu kehormatan bagi
saya, karena sudah ‘dijawil’ untuk ikut berperan serta di sini. Semoga
bisa memperluas peran agar dapat semakin bermanfaat bagi masyarakat,”
ujar Herry yang saat ini aktif menjadi ketua PMI DIY.
Biro Humas dan Protokol UMY
21 Mei 2012
This entry was posted
on Jumat, Mei 25, 2012
and is filed under
Release Biro Humas UMY
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.