Semut, Semut, Semut....  

Posted by: Intan Lingga in



Semut,
Binatang kecil yang tak pernah datang sendiri (selalu kroyokan) itu sebenarnya sangat aku benci. Alasannya? Banyak! Dia selalu membuat kulitku gatal lama sekali setiap habis dia gigit. Semut selalu ada di manapun, di manapun. Dia selalu ada dengan berbaris, panjang sekali..yang ujungnya entah di mana, mungkin di bak sampah, mungkin di lubang semut. 
 
Pagi ini aku mengamati semut. Entahlah.. biasanya, aku selalu menyapu habis semut-semut itu. Kadang menyemprotnya dengan semprotan “Kispray”, manfaatnya ada dua : semut hilang dan ruangan wangi, hahaha…=D
Aku baca sedikit artikel tentang hewan yang paling aku musuhi itu, dan aku mulai terpikir tentangnya. Gila! Semut itu benar-benar ada di mana-mana. Tiap ada kehidupan, pasti ada semut. Karena manusia butuh makan, dan makanan manusialah yang dia cari. Yah..sedikit rasa manis yang ada pada makanan cukup untuk mereka. Mereka benar-benar hewan yang T-O-P, ternyata. Mereka memberi tahu bahwa ada makanan dengan saling menempelkan sensor mereka. Itulah sebabnya, semut selalu saja saling menempel tiap berpapasan. Hal yang selalu aku tanyakan saat kecil.. kupikir mereka bersalaman satu sama lain. Hahaha…^_^

Semut yang tak tahu bahwa ada makanan, akan tahu setelah bertempelan dengan semut lain yang tahu lebih dulu. Keren ya…!! Koordinasinya benar-benar bagus.
Aku tertarik untuk belajar dari semut (semut yang selama ini aku musuhi). Aku tahu Tuhan menciptakan semut agar aku bisa belajar darinya. Ayo belajar dari semut!! ^________^

Anugerah, Yogyakarta, 26 Maret 2011
__Intanian__

This entry was posted on Jumat, Maret 25, 2011 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar