Demi meningkatkan kompetensi, delapan
orang pengajar Jusuf Kalla School of
Government Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (JKSG UMY) mengikuti seminar
bulanan di Lee Kuan Yew School of Public
Policy (LYK SPP) National University of Singapore selama dua hari, pada
tanggal 9 dan 10 November 2011. Tim dari JKSG UMY akan menjadi peserta seminar
bulanan LKY SPP sekaligus bertemu dengan pengurus lembaga tersebut untuk
mempelajari banyak hal terkait manajemen lembaga yang menggunakan nama “Tokoh
Nasional” seperti Jusuf Kalla.
Hal tersebut disampaikan oleh Tunjung
Sulaksono, S.IP, MA, staf pengajar JKSG, sebelum keberangkatannya beserta tim,
Selasa (8/9) siang saat ditemui di Kantor Humas UMY.
Menurut Tunjung, ada banyak hal yang bisa
menjadi pembelajaran di lembaga LKY SPP. “Mereka punya Lee Kuan Yew School of Public Policy dan UMY punya Jusuf Kalla School of Government. Lee
Kuan Yew merupakan figur yang sangat berpengaruh di Singapura, seperti juga
Jusuf Kalla yang pernah mewarnai politik pemerintahan dan kebijakan nasional
Indonesia. Dengan mengikuti seminar dan mengadakan kunjungan, maka tim UMY dapat
belajar bagaimana mengelola lembaga yang menggunakan nama orang besar, seperti
halnya LKY SPP,” ujarnya.
Tunjung menambahkan, sepulang dari
kunjungan tim UMY dapat segera menerapkan ilmu yang didapatkan dari LKY SPP. “LKY
SPP telah berhasil mengadakan seminar bulanan rutin dengan mengangkat isu-isu
terkini. Harapannya, JKSG juga bisa melakukan hal yang sama. JKSG harus bisa
menjadi lembaga yang bisa mengangkat isu nasional berdasarkan pada riset dan
penelitian. Nantinya, ide-ide yang muncul terkait persoalan nasional bisa
menjadi agenda nasional,” tambahnya.
Tema seminar yang diikuti adalah “The
Current Financial Crisis” dengan pembicara dari US President’s Economic Recovery Advisory Board. Ketujuh orang lain
dari tim UMY adalah Dr. Zuli Qodir, Atik Septiwinarsih, M.Si, Awang Darumurti,
S.IP, M.Si, Dyah Mutiarin, Ph.D, Dr. Suranto, M.Pol, Erni Zuhriyati, S.IP, M.Si, dan Dr. Ulung
Pribadi.
This entry was posted
on Selasa, November 08, 2011
and is filed under
Release Biro Humas UMY
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.